Salatiga, CyberNews. Para calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) semakin menggencarkan sosialisasi sebelum penetapan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga. Mereka memanfaatkan waktu bebas yang tersita untuk sebanyak-banyaknya menggelar kegiatan sosialisasi dengan berbagai kalangan masyarakat.
Hal itu pula yang tengah dilakoni Yuliyanto SE MM dan H Muhammad Haris SS MSi atau yang dikenal dengan nama Yaris. "Sekarang ini rata-rata bisa sepuluh kali dalam sehari saya mengadakan sosialisasi keempat wilayah kecamatan yang ada di Salatiga," kata Yuliyanto, tatkala ditemui di sebuah acara sosialisasi.
Meski waktu telah menunjukan pukul 22.00, dan dia telah melakukan sosialisasi di sembilan tempat yang berbeda, namun dia mengaku masih harus menghadiri sosialisasi di satu tempat yang ada di Kecamatan Tingkir.
Yuliyanto, cawali yang diusung koalisi PIS-PKS-PPP dan Partai Demokrat itu mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dia lakukan biasanya berbareng dengan berbagai kegiatan.
Misalkan saja pertemuan warga, baik di tingkat RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan dan bahkan sampai tingkat kota, atau sosialisasi dengan paguyuban kelompok, juga arisan, pengajian, hingga organisasi atau yang lainnya. Acara itu digelar dari pagi hari, siang, sore bahkan hingga tengah malam.
Pria asli Salatiga itu mengemukakan, banyak acara sosialisasi yang memang sengaja mengundang Yaris. Namun karena saking banyaknya, maka harus pintar-pintar membaginya. Sehingga tidak semua acara dihadiri oleh Yaris, namun seringkali hanya
dia sendiri yang hadir, atau Haris sendiri.
dia sendiri yang hadir, atau Haris sendiri.
Yuliyanto yang juga anggota DPRD Kota Salatiga itu mengungkapkan, dalam setiap sosialisasi banyak hal baru yang dia dapatkan, terutama tentang aspirasi dan masukan dari berbagai lapisan masyarakat.
Terpisah Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Pilwalkot 2011 Kota Salatiga Syaemuri Albab SAg mengatakan, sebelum ditetapkan KPU, empat pasangan statusnya bakal calo (balon) wali dan wawali. Setelah ditetapkan 26 Maret mendatang, secara resmi mereka baru disebut calon wali kota.
Pada saat itu pula kegiatan mereka sudah bukan lagi sosialisasi tetapi sudah merupakan kampanye dan jadwalnya akan diatur KPU.
( Basuni Hariwoto / CN26 / JBSM )
nikmati berita terkini lewat http://suaramerdeka.com
