YARIS UNTUK SALATIGA
Bersama-sama dengan rakyat berusaha mewujudkan visi dan misi agar tidak sekedar menjadi impian dan janji-janji yang belum terwujud....Bijaksana berarti mengetahui tentang keinginan, kebutuhan, hasrat, keindahan dan untuk itu dibutuhkan kekuatan dan tanggung jawab yang sangat besar


Senin, 11 April 2011

Paslon Interaktif dengan Tokoh Masyarakat

image
Salatiga, CyberNews. Semua pasangan calon wali kota (cawaali) dan wakil wali kota (cawawali) berupaya untuk mewujudkan Salatiga yang lebih baik dan lebih sejahtera, bila mereka terpilih menjadi pemimpin baru di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 8 Mei 2011 mendatang. Mereka juga akan tetap menjaga keberagaman dan kemajemukan yang ada di Kota Salatiga.
Tekad tersebut tercermin saat acara Ngobrol Bersama Tokoh dan Pasangan Calon Kepala Daerah, yang digelar di ruang sidang II kompleks Balai Kota Salatiga, Senin (11/4). Acara ini merupakan kerjasama Forum Garuda 888, UKSW dan Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kota Salatiga.
Saat itu Diah, satu-satunya cawali perempuan itu mengatakan, bila dipercaya amanah menjadi pemimpin baru maka Dihati akan menerapkan visi misi yang telah mereka rancang. Pasangan yang diusung PDIP-PAN-Partai Golkar dan PDS itu juga akan memberikan pengayoman kepada semua warga Salatiga tanpa terkecuali.
Hal senada juga dikemukakan pasangan H Bambang Soetopo SE-Rosa Darwanti SH MSi (Poros). Soetopo menandaskan, Poros memiliki Gerakan Salatiga Sejahtera (GSS) dan mengembalikan Salatiga kepada sesantinya, yakni Salatiga Kota Hati Beriman (Sehat Tertib, Bersih, Indah dan Aman). "Kalau tidak bisa melaksanakan visi misi ya lebih baik mundur saja," tegas Soetopo.
Sementara pasangan Yuliyanto SE MM-H Muhammad Haris SS MSi (Yaris) memberikan perhatian kepada masalah pendidikan. Dimana selain pendidikan yang berkualitas, yang juga penting adalah agar pendidikan bisa membentuk watak dan pribadi yang berjiwa luhur dan budi pekerti yang mulia.
Kepedulian terhadap dunia pendidikan juga dikemukakan pasangan H Bambang Supriyanto SH MM-Ir Hj Adriana Susi Yudhawati MPd (Basis). "Saat ini pendidikan juga harus mampu menghasilkan pribadi yang memiliki budi pekerti mulia," tandas Adriana yang juga seorang dosen.

( Basuni Hariwoto / CN14 / JBSM )
  nikmati berita terkini lewat http://suaramerdeka.com